Melupakan dan dilupakan
Sepertinya kata-kata itu yang sedang terfikirkan oleh saya.
Memang bagaimana?
Saya sendiri juga bingung,apa yang sebenarnya terjadi.
Melupakan dan dilupakan itu kata-kata yang benar-benar sangat
mirip (yaiyalah mirip, orang cuma beda me
dan di).
Melupakan dan terlupakan salah satu yang kadang membuat saya
bingung.
Tapi menurut buku yang saya baca “kedewasaan itu selalu mengajarkan
untuk siap melupakan maupun dilupakan.
Dari kecil kita punya teman, sahabat, keluarga dan tentunya mereka
semua orang-orang yang sangat kita sayangi. Bukan begitu? Lebih tepatnya memang
seperti itu!
Seiring waktu berjalan, pergantian malam dengan siang, hujan dengan
panas,detik ke menit, menit ke jam dan hari berganti minggu, minggupun berganti
bulan dan tahun. Tak terasa kita semua telah tumbuh dewasa. Yang terkadang, kita
merindukan masa-masa itu. Masa kecil yang yang bebas bermain tanpa beban dan
tuntutan sanasini. Rasanya ingin sekali mengulang masa itu!
Tapi masa lalu tetaplah masa lalu, gak akan mungkin semua itu
akan terulang kembali.
Ada pepatah bilang
“Biarkanlah masa lalu tertinggal jauh di belakang, dan biarkan juga masa depan tetap ada di depan”. Yups tepat banget, masa lalu memang udah jauh, jauh banget tertinggal dan yang ada hanya sekarang!
“Life must go on”.. mungkin kata-kata itu yang selalu jadi motivasi untuk saya.
Karena saya juga tidak ingin hidup terus menurus dalam sebuah kenangan, hidup ya hidup dan harus tetap berjalan. Hidup dalam kenangan? Sadarlah ! kenangan itu Cuma sesuatu yang perlu kita kenang ,tanpa harus kita bawa terus menerus dalam kehidupan kita sekarang/kita harus terikat dengannya, semua telah digariskan. Toh kenyataannya memang seperti itu.
“Biarkanlah masa lalu tertinggal jauh di belakang, dan biarkan juga masa depan tetap ada di depan”. Yups tepat banget, masa lalu memang udah jauh, jauh banget tertinggal dan yang ada hanya sekarang!
“Life must go on”.. mungkin kata-kata itu yang selalu jadi motivasi untuk saya.
Karena saya juga tidak ingin hidup terus menurus dalam sebuah kenangan, hidup ya hidup dan harus tetap berjalan. Hidup dalam kenangan? Sadarlah ! kenangan itu Cuma sesuatu yang perlu kita kenang ,tanpa harus kita bawa terus menerus dalam kehidupan kita sekarang/kita harus terikat dengannya, semua telah digariskan. Toh kenyataannya memang seperti itu.
Bukankah sahabat kita semua yaitu Sang waktu yang sudah
mengajarkan ?Mengajarkan arti untuk tetap berjalan. Yups, Untuk tetap berjalan
sampai saat yang telah ditentukan. Sadarlah kawan, sahabat kita sang waktu
nggak akan pernah mau menunggu siapapun Termasuk kita. Ia bergerak sesuai
hakekat penciptaan kita mau ikut ataupun tidak, ia akan tetap pergi.
Apa sih yang sebenarnya kamu cari di masa lalu? Sosok dirimu yang
dahulukah?
Sosok orang-orang yang dulu pernah kamu sayangi/cintai?
Atau masa-masa indah yang ingin kamu
ulang kembali?
Kenapa kamu selalu ingin membangkitkan
apa yang hanya ada dalam kenangan?
Apa sih yang sebenarnya kamu cari?
Dan , dimana kamu ingin mencarinya?
Sepanjang jalan kenangan kah?
Di tempat-tempat dimana pernah kamu singgahi kah?
Atau, pada benda-benda yang menyimpan kenangan?
hmm, apa yang sebenarnya kamu cari?
Sadarlah, kamu tidak akan menemukan semua itu kembali.
Lalu, apa yang kamu inginkan?, Waktu kembali terulang? Maaf, TIDAK
akan bisa, Sahabat kita sang waktu, hanya berjalan sesuai hakekat penciptaan
Waktu, ia tidak akan menunggu siapapun! Ia terus berlalu sesuai hakekat
penciptaan! jadi, terserah kamu, Kamu mau hidupmu terbelenggu oleh masa lalu ?Atau
Terikat oleh masa depan ?Atau hanya sebatas apa yang ada di masa sekarang ?
Jawaban saya adalah
Saya memilih untuk hidup dimasa sekarang! Sembari mempersiapkan
apa yang akan saya temui di masa yang akan datang. Dan akan saya biarkan
masa lalu jauh dibelakang. Saya biarkan semua hanya menjadi kenangan. Kenangan
yang mungkin terlalu manis untuk dilupakan dan mungkin tersimpan rapih dalam
memory otak saya.
Tapi, kenangan tetaplah kenangan! Nggak akan saya biarkan ia
mengikat dengan apa pun yang ada dan belum terjadi. Dibelakang kita akan
terus berjalan memang telah berlalu Dan masa depan indah karena memang kita tak
pernah tahu Yah,kita tak pernah tahu keindahan apa yang disiapkan Allah
untuk kita nantinya.
Melupakan masa lalu itu ternyata tidak segampang membalikkan
telapak tangan. Kadang kita merasa hal itu mudah ternyata salah. Apalagi
masa yang pengen dilupain itu adalah masa yang penuh dengan memory indah.
Dan dalam kenangan itu kita bersama orang-orang yang kita sayangi dan sangat
berarti dalam hidup kita. Inilah yang saya rasakan saat ini, dan saya baru menyadarinya
setelah mengalami sedikit perdebatan. Itulah Dunia dan itulah hidup ,
kadang tidak pernah kita sadari bahwa sesuatu yang kita ingini nggak bisa
terjadi sesuai keinginan maupun rencana kita, tapi yakin lah Tuhan sedang
menciptakn sesuatu yang lebih indah untuk hidup kita. Percaya pada diri sendiri
, percaya pada kemampuan dan batas kita. Dan sekarang saya hanya bisa
mutusin kalo kenangan itu tidak akan dilupain begitu aja. Dan akan membiarkannya
tetep tinggal dalam ingatan ini.
Pertengkaran ataupun perselisihan ga kan jadi penghapus semua
kenangan yang indah bersama orang-orang yang kita sayangi. Karna kita
semua tahu kalo yang namanya pertengkaran itu adalah hal yang sudah biasa
kita hadapi dan alami. Sekarang kuncinyaada pada diri kita masing-masing.
Seberapa kuatnya kita bisa tetep bertahan untuk menghadapi dan menyelesaikan
pertengkaran itu. Bagi mereka yang lemah dan hanya bisa menyerah begitu
saja dan menganggap penyebab pertengkaran itu adalah orang lain tanpa
instrospeksi diri dulu, pertengkaran itu bisa jadi akan menyimpan dendam
di hati. Dan saya bersyukur saya bukan termasuk ke dalam jenis orang yg seperti
itu .
Saya yakin setiap orang pasti pernah berantem/pernah mengalami perselisihan,ntah itu dengan teman,sahabat,keluarga,pacar maupun orang-orang yang
kita sayangi. Tapi yang namanya pertengkaran pasti insyaalloh bisa
terselesaikan, ya itu tadi caranya dengan instropeksi diri.
Lah terus gimana kalo orang yang pengen minta maaf langsung tapi
orang yang mau dimintai maaf gak mau bertemu lagi dengannya / gak pengen lagi
melihat wajahnya?hmm menyakitkan kan?:m: mungkin hanya ada satu cara yaitu tetep
berdo’a pada Tuhan , agar orang itu diberi kesadarandan kelak bisa bertemu dan
bisa baikkan lagi.hmm,, kita hidup itu
wajib saling memaafkan,sebesar apapun kesalahan yang udah orang perbuat
terhadap kita. Alloh aja maha pemaaf,masa kita yang hanya makhluk kecil,gak
bisa memaafkan kesalahan orang lain? bener gak gan?
Ketika kita selalu merasa ingin hidup dalam kenangan, yang ada
hanyalah kita ,kita yang tertinggal. Ketika semua orang tersenyum di akhir yang
bahagia, kita justru tetap hidup dalam bayang - bayang penyesalan. So buat
rekan-rekan , jangan pernah membiarkan hidup kita dalam bayang - bayang masa lalu.
Sumber: dayliremaja