Surat Untuk Diriku Sendiri - Selamat Menempuh Hidup! - Duduk Sebentar - By Lita Amalia

 Di penghujung tahun ini , aku ingin mengabadikan surat untuk diriku sendiri saat ulang tahun ke-27.

 

 

Selamat Menempuh Hidup!

 

Kau sudah sekuat kemarin yang bertahan hingga hari ini. Jadi, apapun yang terjadi, seharusnya
kau akan tetap mampu menghadapi esok hari. Aku tahu kalau ucapan ini terlambat tapi seperti
kata orang-orang, tak pernah ada satuan waktu yang mampu menghitung seberapa kencang
atau terlambatnya kita dalam hidup.

Lita, selamat, kau sudah berulang tahun lagi tahun ini. Banyak hal yang sudah kau lewati
semenjak hari ulang tahunmu di tahun lalu. Kau sudah menyaksikan pandemi berakhir, resolusi
awal tahun yang ternyata tidak terealisasikan, dan membuat rencana-rencana baru yang
mungkin berhasil atau gagal. Namun ingatlah, Lita, keberhasilan dan kegagalan adalah caramu
untuk bertumbuh dengan segala upayamu. Jika hari ini banyak yang gagal, maka kau akan
tumbuh dengan lebih cepat, dan jika hari ini semuanya berjalan lancar, jangan lupa berterima
kasih pada semua orang yang ada di sekitar.

Keluarga, kekasih bila ada, teman, dan kolega, semuanya telah membantumu untuk menemui
hari ini. Kau sudah sekuat kemarin yang bertahan hingga hari ini bersama keberadaan mereka.
Selalu ada mereka yang mengatakan sampai jumpa untukmu dan mendoakan agar sukses dan
sehat selalu, terlebih, mereka ingin segera berjumpa untuk bertukar banyak sekali cerita.

Di samping itu, saat mereka tak mampu menemanimu, kau selalu punya dirimu. Kau yang lemah
dan tangguh di saat yang sama, kau yang cantik dan terluka, kau yang baik dengan sedikit
dendam pada dunia, dan kau, yang dengan segala gejolak perasaan itu, mampu bertahan untuk
bertemu hari ulang tahunmu. Lita, tak apa menangis, tak apa menyesal, bahkan tak apa untuk
mengutuk hal-hal yang kau benci jika kau masih punya energi yang cukup untuk semua itu.
Namun, jika kau merasa kau tak punya banyak energi untuk semua itu, ayo kita fokuskan
semuanya untuk hal-hal dan doa baik untuk hidupmu.

Akhir kata dariku, Lita, aku tak akan mendoakanmu untuk memiliki umur yang panjang. Aku
hanya akan berharap kau memiliki umur yang cukup—cukup untuk dirimu sendiri tanpa ada
standar-standar orang lain yang mesti kau penuhi. Selamat menempuh hidup, Lita!