Surat untuk Diriku di Usia 15×2+3−8+5 - Duduk Sebentar - By Lita Amalia

Hi, Lita…

Ini harimu. Ini tahunnya kamu tahun yang dimulai dengan angka 3 di depan usia. Angka yang kadang terdengar berat, padahal ia hanyalah angka. Seperti penanda babak baru yang sedang kamu masuki.

Di usia ini, mungkin kamu tak lagi bisa disebut sangat muda, tetapi terasa juga belum pantas disebut tua. Ada ruang tengah di mana banyak rasa bercampur: ragu, harap, takut, dan kadang lega. Bagaimana perasaanmu hari ini?

Aku yakin, ketakutan itu semakin sering datang. Takut gagal. Takut sendirian. Takut mimpi tak terpenuhi. Tapi aku juga yakin lebih dari itu bahwa kamu mampu. Kamu sudah melewati hal-hal yang dulu terasa mustahil langkah kecil yang dulu kamu ragukan kini adalah bukti bahwa kamu bisa melangkah lebih jauh lagi. Bukankah, pada akhirnya, usia hanyalah salah satu cerita yang kita bawa?

Aku ada di sini. Selalu ada. Kalau nanti kamu goyah, aku yang akan menguatkanmu. Kalau nanti kamu lelah, aku yang akan menjadi pelabuhan sementara. Jadi apapun yang terjadi, mari kita hadapi bersama. Mari hidup dengan lebih banyak syukur dan lebih sedikit kegundahan. Kalau kekhawatiran datang, biarkan ia singgah sesaat beri ruang, dengarkan, lalu lepaskan sewajarnya.

Aku berharap kamu bisa lebih berlapang dada. Belajar menerima hal-hal yang tak bisa diubah, dan melepaskan yang memang harus dilepas. Belajar bahwa setiap kehilangan membuka ruang untuk sesuatu yang baru, meski prosesnya tak selalu mudah.

Jangan lupa berdoa, dan kuatkan imanmu karena itu yang akan menuntun langkah saat jalan terasa gelap. Dan tolong, mulai sekarang, utamakan dirimu. Bukan karena egois, tapi karena merawat diri adalah syarat supaya kamu bisa memberi pada orang lain tanpa habis.

Untuk luka-luka yang masih ada, mari kita sembuhkan perlahan. Tak perlu buru-buru, penyembuhan yang sabar seringkali lebih tahan lama. Sebesar apapun kecewa, percayalah ia akan mereda. Dunia ini sementara jadi nikmati perjalanan ini, ambil yang indah, pelajari yang sakit, lalu jalani semuanya dengan suka cita.

Ingat selalu:

Kamu berharga.

Kamu cukup.

Kamu pantas mendapatkan kebahagiaan.

Selamat ulang tahun, Lita. Aku bangga padamu, pada semua langkah kecil yang kadang tak terlihat orang lain, pada keberanianmu untuk terus mencoba, dan pada hatimu yang masih mau percaya. Aku mencintaimu  dengan lembut, sabar, tanpa syarat.

Love you,

Aku — dirimu sendiri.

—

Catatan kecil :

“Angka tiga bukan penutup, tapi awal sebuah bukit. Setiap langkah menaiki bukit itu mengajarkan kita melihat pemandangan yang berbeda.”

Aku sengaja menulis judulnya dengan angka-angka. Biar terasa seperti teka-teki kecil sebelum kamu menemukan jawabannya: aku baru saja memasuki usia 30.