LaM8SnlyhO5tX8fWRh51ZtOsoiNS32zuVQj6lOS1

Liburan ke Garut: Menginap di Kampung Bareto, Hidden Gem Bernuansa Alam dan Budaya Sunda

Posting Komentar

       Kampung Bareto Garut, penginapan bernuansa alam dan budaya Sundacottage di Kampung Bareto Garut yang dikelilingi alam hijau dan udara sejuk pegunungan


Belum lama ini, aku liburan singkat ke Garut, Jawa Barat. Momen ini jadi salah satu yang paling aku dan teman-teman tunggu, karena sudah kami rencanakan sejak setahun lalu. Meskipun baru dua kali terlaksana, tradisi liburan tahunan ini patut diapresiasi. 😁😆

Hidup dan bekerja di Jakarta membuatku jarang sekali melihat pepohonan hijau atau merasakan udara segar. Jadi, keluar sebentar dari rutinitas dan mencari suasana baru yang lebih tenang adalah jalan ninjaku. Dari beberapa pilihan penginapan di Garut, kami akhirnya memutuskan untuk menginap di Kampung Bareto sebuah penginapan bernuansa kampung dan alam yang menurutku highly recommended.


Suasana Kampung Bareto

Pemandangan pagi hari di Kampung Bareto Garut dengan Gunung Cikuray dan sinar matahari terbitView Gunung Cikuray langsung di penginapan Kampung Bareto Garut

Dari bangunannya yang terbuat dari kayu, keramahan staf, hingga pemandangan yang langsung menghadap ke alam terbuka, semuanya bikin rileks. Begitu sampai, udara sejuk pegunungan langsung menyapa, seolah menyambut kami setelah perjalanan panjang dari Jakarta. Rasanya segar sekali di paru-paru dan menenangkan di mata.

📍 Lokasi Kampung Bareto: 
      Jl. Cikajang No. Km 18, Tambak Baya, Kec. Cisurupan, Kab. Garut, Jawa Barat.

Sengaja aku pilih lokasi ini karena dekat dengan Gunung Papandayan, tujuan utama kami. Dari Kampung Bareto ke Papandayan hanya sekitar 20 menit perjalanan, jadi sangat strategis untuk kamu yang ingin mendaki atau sekadar menikmati suasana pegunungan.

Akses dan Fasilitas Penginapan

Penginapan Garut Nuansa alam dan Wisata Budaya Kampung Bareto di Garut Jawa Barat

Akses menuju Kampung Bareto cukup mudah karena lokasinya masih di pinggir jalan utama. Tapi tempatnya bisa dibilang hidden gem karena tidak banyak papan penanda seperti penginapan pada umumnya. Untungnya, di sebelahnya ada restoran dengan lampu cukup terang, jadi masih mudah ditemukan.


Area parkirnya luas, dan begitu sampai, stafnya langsung sigap membantu membawa barang-barang kami. Karena konsepnya bernuansa kampung, jalan menuju kamar agak menurun dan sedikit jauh dari parkiran. Kami sengaja memilih kamar yang agak jauh dari aula supaya suasananya lebih tenang. Benar saja, malamnya hanya suara jangkrik dan angin yang terdengar.

Aku dan teman-teman menginap di Cottage Capit Gunting (besar) yang bisa menampung hingga 6 orang dengan tambahan extra bed. Begitu masuk, reaksi kami cuma, “Waaah!”. Desainnya tradisional khas Sunda, dengan dinding kayu dan suasana yang mengingatkan pada rumah nenek zaman dulu sederhana tapi hangat.
Setelah perjalanan ke Kampung Bareto, aku jadi ingin eksplor lebih banyak penginapan alam di Jawa Barat.

🔗 Baca Juga : Glamping di Pegunungan Jawa Barat

Fasilitas & Kegiatan di Kampung Bareto

Fasilitasnya cukup lengkap: water heater, panci listrik, handuk, selimut, dan air minum tersedia di kamar. Selain penginapan, Kampung Bareto juga merupakan taman budaya dan wisata edukasi Sunda. Ada aula besar, permainan tradisional, hingga area terbuka untuk kegiatan bersama. Cocok banget untuk liburan keluarga atau gathering bareng teman-teman.

Untuk makanannya juga tidak ada yang mengecewakan. Semua hidangan terasa khas, dan pelayanannya cepat serta ramah. Harganya pun masih tergolong terjangkau. Kami menginap 3 hari 2 malam di satu cottage besar dengan dua extra bed termasuk sarapan, total sekitar Rp2.600.000. Cukup terjangkau untuk ukuran penginapan berkonsep alam seperti ini.

Kesimpulan: Tempat Liburan Tenang di Garut

Buat aku, Kampung Bareto bukan sekadar tempat menginap, tapi tempat untuk beristirahat dari riuhnya kota. Udara segar, suasana kampung yang tenang, dan keramahan orang-orangnya bikin liburan kali ini terasa hangat dan bermakna.


💬 Rating pribadiku: 8.5/10

🌿 Rekomendasi: Sangat cocok untuk keluarga atau liburan bareng teman-teman yang butuh suasana tenang dan dekat dengan alam.


Liburan ke Garut kali ini mengingatkanku bahwa kadang, kebahagiaan sederhana bisa ditemukan di tempat yang jauh dari hiruk pikuk cukup dengan udara segar, tawa teman, dan secangkir kopi di teras kayu yang menghadap pegunungan.


Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar